Sunday, November 21, 2010

"Omset saya paling sedikit 15 juta perbulan pak…!"

Itulah salah satu kalimat yang dijadikan Judul Tulisan ini… Cerita HENDRI Alumni Laskar Taruna Mandiri Angkatan Pertama, setelah pada Sabtu, 20 November 2010 saya coba mampir ke sudut bagian rumah mertuanya yang dijadikan Kios Service Handphone dan jualan aksesorisnya.

Pria putus sekolah yang hanya mempunyai ijazah SD Pasung 1, Wedi, Klaten, Jawa Tengah memulai usaha sebagai tukang kayu dan serabutan ini bangga dengan apa yang telah ia dapatkan melalui Pelatihan Reparasi Handphone yang diselenggarakan oleh Komunitas Tangan Di Atas(TDA) dan Institut Kemandirian di daerah Pademangan dimana dia dan keluarganya menetap saat ini.

Anak kesatu dari 5 bersaudara yang lahir tahun 1977 ini berujar awalnya tidak menyangka usaha jualan voucher yang dilakukan bersama Wagiati istrinya akan menjadikannya sumber kehidupan, Setelah Ilmu dan kemauan yang ia dapatkan dari pelatihan kini telah menjadikannya semakin optimis untuk dapat membesarkan anak-anaknya serta membahagiakan keluarganya dengan menerima Handphone rusak untuk diperbaiki dan menyediakan spare-part dan aksesorisnya.

Impiannya kelak dapat memperbaiki HP produk Cina dan Blackberry walaupun saat ini literatur komputer adalah target pertama yang ia harus pelajari, Semuanya itu belum dapat ia lakukan sendiri karna keterbatasan peralatan dan jam terbang, namun tidak menjadikannya putus asa apabila ada HP pelanggan yang bermasalah dengan software tentu masih dapat ia perbaiki dengan bantuan teman-teman alumni Institut Kemandirian dan Instruktur-instruktur yang pernah membimbingnya. “Saya langsung bawa saja ke Klinik Ponsel di Kampung Melayu atau di Kalibata dan disanakan ada Kak Triyono, Kak Trisno dan yang lainnya yang sangat baik membantu saya, yang penting kita berusaha dan tidak malas..!” demikian pemilik nama kios "APRIL CELL" ini berucap.

Hendri membingkai testimoni ini dengan syukur dan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh teman-teman yang ikut mengisi proses pembelajarannya dan berharap semoga teman-teman yang lain bisa maju bersama demi keluarga dan masyarakat Pademangan.

Alhamdulillah… Itulah Hendri, Teman kita… Murid kelas jauh Laskar Taruna Mandiri yang telah menemukan upaya kehidupan sebagai manusia yang tidak putus asa dan menjauhi kemiskinan. Jantungku berdebar-debar tak kuasa menahan haru… Selamat buat Hendri… Kami bangga…!

Dede Syaefudin for Laskar Taruna Mandiri - Depok, 21 November 2010.

No comments:

Post a Comment