(Catatan Sang Sutradara)
21 JANUARI 2012, Hari ini REUNI AKBAR... kita Alumni SMPN 42 Jakarta berkumpul untuk mewakili Angkatan tahun 1984 di Resto & Cafe Bandar Kemayoran Jakarta. Tempatnya tidak terlalu mewah bahkan terkesan sedikit kumuh di bagian luarnya jika harus disebut layak sebuah tempat makan yang besar. Namun sama sekali tidak mengurangi sukacita kami dalam acara reuni akbar tersebut. Gelak tawa lepas, senda gurau adalah beberapa akibat dari pertemuan ini. Terima kasih Ya Allah... terus terang saya senang campur terharu...
Ada yang sudah 28 tahun tidak bertemu namun banyak yang tidak berubah di antara kami dalam berkomunikasi, ingatan kami masih kuat karna harmoni pertemuan ini. Dari mulai menanyakan sahabat yang belum diketahui keberadaannya, yang sudah dipanggil sang kuasa hingga cerita tentang teman-teman yang nakal, genit, introvert, vulgar dan pintar serta perilaku beberapa yang selalu membuat jengkel guru-guru. Alhamdulillah, kita sepakat dalam hati dari awal tidak akan membicarakan sudah berapa harta yang kita miliki karna Tuhan hanya menanyakan berapa banyak kita sudah berbagi?.
Sudah mafhum pada kebanyakan acara semisal reuni akbar, peserta tidak akan konsentrasi pada susunan acara karna memang itu milik panitia. Semua peserta sibuk dengan angkatannya masing-masing bahkan perjumpaan dengan mantan guru-guru pun nyaris terlupakan, dengan rencana yang sudah tersusun hampir 3 bulan. Hasilnya cukup mengejutkan: Alumni Tahun 1984 hadir lebih dari 80 orang dan kebetulan saya yang menjadi Kordinatornya serta dibantu beberapa Staf Admin yang capable... Mulai dari pengumpulan data teman, dana reuni hingga dana charity... Viva Buaya 1984.
Dalam setiap kejadian selalu ada catatan sejarah bahkan buku besarnya langsung Tuhan yang menulis, Tak disangka karna bukan rencana kita – Selalu ada sebab akibat yang timbul. Saya senang sekali pertemuan ini mempunyai OUTPUT yang bermanfaat buat orang di sekitar kita, tidak absurd... kita bisa berbagi untuk Sukardiman yang saat ini sedang mengalami masalah dengan penglihatannya namun belum dapat berobat. Inilah bentuk manifestasi kebaikan dari semua teman-teman 84.
Apakah suasana INDAH ini akan terulang...? Saat ini usia kita rata-rata sudah 42 tahun ke atas, Jawabannya: BISA.... Selama semangat silaturahim disertai seruan nafas Ilahi untuk berbuat kemaslahatan - apa yang kita inginkan Insya Allah tercapai. Saya betul-betul mengapresiasi teman semua karna merasakan ada kekuatan emosi yang besar pada teman-teman semua yang terbingkai dalam PICTURE 1984 untuk selalu berbuat baik, menjadi orang yang soleh – Maka judul catatan saya adalah "STILL A LOT OF GOODFELLAS". Sepertinya semuanya sudah menanamkan bersama dalam hati tentang motto, “Sayangi yang di Bumi, Maka yang di Langit akan selalu menyayangi kita”
Terima kasih untuk semua, khususnya Team Kecil 84 serta Panitia RA SMPN 42 yang telah bekerja keras menciptakan acara ini. Semoga tenaga, waktu, biaya dan lelah kita adalah pengganti doa-doa yang lupa terucap. Amiin...
To be, To do, To have, To love and To share...
See you on next project... Wassalamu’alaykum....!
Kang EDED SYAEFUDIN – Sang Sutradara bukan Sang Presiden.
PS: Thanks to all, Especially: Guru-guru yang dulu mendidik kami, Teman-teman semua: Kang Katma, Suripto, Ichsani Darman, Trijoko Waluyo, Edison Nyong Ambon, Suradji cucu Joko Tingkir, Mbak Sulis, Rusmiyati The Tough Mom, Rosmiati, Yusniar, Helfarika, Evi Gunarsih, Supriyanah, Purwanti The Beauty, Mas Gatsugi and all which couldn’t be mentioned one by one. May Allah bless you and families. Viva SMPN 42...